Jaring Kawat Anyaman Belanda juga disebut Kain Filter Mikronik. Kain Anyaman Belanda polos terutama digunakan sebagai kain filter. Bukaannya miring secara diagonal menembus kain dan tidak dapat dilihat dengan melihat langsung ke kain.

Tenunan ini memiliki mata jaring dan kawat yang lebih kasar pada arah lungsin dan mata jaring dan kawat yang lebih halus pada arah lungsin, sehingga menghasilkan mata jaring yang sangat padat, kuat, dan sangat kuat. Kain Kawat Tenun Belanda Polos atau kain saring kawat ditenun dengan cara yang sama seperti kain kawat tenun polos.

Perbedaan dari tenunan kawat Belanda polos adalah kawat lungsinnya lebih berat daripada kawatnya. Jarak antar kawat juga lebih lebar. Kawat lungsin digunakan untuk aplikasi industri; terutama sebagai kain saring dan untuk keperluan pemisahan.

Tenunan polos Belanda menawarkan kekuatan dan kekakuan serta kemampuan penyaringan yang baik.

Tenunan Belanda yang dipilin menawarkan kekuatan yang lebih besar dan tingkat penyaringan yang lebih halus.

Pada tenunan kepar, kawat bersilangan dua kali di bawah dan dua kali di atas, sehingga memungkinkan penggunaan kawat yang lebih berat dan jumlah mata jaring yang lebih banyak. Tenunan polos Belanda dapat mengakomodasi laju aliran tinggi dengan penurunan tekanan yang relatif rendah. Tenunan ini ditenun dengan setiap kawat lungsin dan pakan melewati satu kawat di atas dan di bawah satu kawat.


Waktu posting: 10-Apr-2021